7 Oktober 2025
Dalam dunia konstruksi, instalasi pipa berdiameter besar sering menjadi pekerjaan yang menantang. Ukuran, berat, dan panjang pipa membuat proses pengangkatan tidak bisa dilakukan secara manual. Di sinilah truck mounted crane hadir sebagai solusi. Dengan mobilitas tinggi, fleksibilitas gerakan, serta kapasitas angkat yang memadai, crane jenis ini banyak digunakan dalam proyek pemasangan pipa air, gas, maupun infrastruktur industri.
Artikel ini membahas langkah-langkah detail proses instalasi pipa besar menggunakan truck mounted crane (TMC), mulai dari tahap persiapan hingga finishing.

1. Perencanaan Proyek & Studi Lapangan
Sebelum crane diturunkan ke lapangan, perencanaan matang adalah kunci sukses instalasi pipa besar. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Survei lokasi proyek: kondisi tanah, ruang manuver crane, akses transportasi, dan kemungkinan hambatan di sekitar area kerja.
- Spesifikasi pipa: berat per meter, diameter, material (baja, HDPE, beton), serta panjang pipa.
- Perhitungan radius crane: menentukan jarak horizontal dan vertikal antara crane dan titik pemasangan pipa.
Kesalahan dalam tahap ini bisa berdampak pada keterlambatan proyek bahkan potensi kecelakaan kerja.
2. Pemilihan Truck Mounted Crane yang Tepat
Tidak semua truck mounted crane cocok untuk setiap proyek. Pemilihan harus menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan:
- Kapasitas angkat (Safe Working Load / SWL) → pastikan crane mampu mengangkat pipa terberat dengan margin keamanan minimal 20%.
- Panjang boom → semakin panjang boom, semakin fleksibel untuk mencapai titik pemasangan yang jauh.
- Sistem stabilisasi → outrigger harus diposisikan pada tanah padat agar crane tidak terguling.
3. Persiapan Lokasi & Logistik
Sebelum instalasi, lokasi harus disiapkan agar operasional crane lebih aman:
- Pemadatan tanah untuk memastikan outrigger crane tidak amblas.
- Mobilisasi crane & pipa ke lokasi dengan perencanaan rute transportasi yang efisien.
- Staging area / lay down area untuk penyimpanan sementara pipa sebelum dipasang.
4. Teknik Lifting & Penanganan Pipa
Proses pengangkatan pipa besar tidak boleh asal. Peralatan rigging yang tepat sangat penting:
- Rigging gear: sling baja, rantai, strop, atau spreader bar untuk mendistribusikan beban.
- Kontrol ayunan pipa: gunakan tagline agar pipa tidak berputar atau menghantam struktur lain.
- Gerakan boom halus: operator crane harus menjaga pergerakan perlahan agar pipa tetap stabil.
5. Pemasangan & Aligning Pipa
Setelah pipa terangkat ke posisi, tahap berikutnya adalah pemasangan di jalur yang sudah disiapkan:
- Aligning → memastikan pipa sejajar dengan jalur pemasangan.
- Penyambungan → bisa berupa welding (pengelasan), flange connection, atau coupling tergantung jenis pipa.
- Penurunan pipa dilakukan secara bertahap hingga posisi benar-benar sesuai desain.
6. Pengujian & Quality Control
Instalasi tidak berhenti setelah pipa terpasang. Tahap quality control sangat penting:
- Hydrotest atau pressure test untuk memastikan tidak ada kebocoran.
- Pemeriksaan las dan pelapisan anti-korosi.
- Dokumentasi hasil pemasangan untuk laporan proyek.
7. Keselamatan & Manajemen Risiko
Keselamatan kerja adalah prioritas. Beberapa risiko yang sering muncul saat menggunakan truck mounted crane:
- Beban berayun dan tidak terkendali → mitigasi dengan tagline dan komunikasi operator.
- Overload crane → selalu ikuti load chart.
- Bahaya listrik → jaga jarak aman minimal 6 meter dari jaringan listrik tegangan tinggi.
- Human error → operator wajib bersertifikat dan memahami SOP.
8. Pemeliharaan Pasca Pemasangan
Setelah instalasi, tahap berikutnya adalah perawatan:
- Pemasangan support tambahan untuk menjaga posisi pipa.
- Inspeksi berkala terhadap sambungan, bracket, dan kondisi pipa.
- Pencatatan maintenance sebagai bagian dari dokumen proyek.
9. Studi Kasus Proyek
Dalam salah satu proyek pemasangan pipa besar di jalur utama, truck mounted crane digunakan untuk menurunkan pipa berdiameter 1,2 meter dengan panjang 12 meter. Tantangan utama adalah ruang sempit di pinggir jalan raya. Dengan perhitungan radius angkat yang tepat dan pemilihan sling khusus, pipa berhasil dipasang dengan aman tanpa mengganggu lalu lintas sekitar.
Video serupa dapat dilihat pada dokumentasi lapangan:
Kesimpulan
Truck mounted crane (TMC) adalah solusi efektif untuk instalasi pipa besar karena fleksibilitas, kapasitas angkat, dan mobilitasnya. Dengan perencanaan matang, pemilihan crane yang sesuai, serta penerapan SOP keselamatan, proses pemasangan bisa berjalan lebih cepat, aman, dan efisien.
Baca juga : Perbandingan TMC dengan Forklift Beban Ringan
🌐 forkliftbekasi.com
📞 Hubungi nomor 0877‑1700‑0098
Leave a Reply